Translate

Sabtu, 22 November 2014

Kumismu




Aimy tetap diam saat ciuman bibir menyentuh pipinya dua kali pagi ini.
” beda”, pikirnya setengah sadar,lalu terlelap lagi memeluk guling setelah mengusap pipinya sendiri.


"Sayang..kamu dimana?",
“Kamar mandi!,sarapanmu di belakang”.
Aimy berjalan ke belakang ,”tumben dia yang siapin?”,  

Sari kacang hijau,buah,nasi goreng tersaji manis.”Hhmmm..merasa bersalah yaa pulang larut terus?” guman Aimy.

 ***
“Aku berangkat, sayang”, ucapnya dari belakang sambil mencium punggung Aimy dan berlalu.

“Eehh..iya..”, kaget Aimy meletakkan sendok menggaruk punggungnya gatal. ”Mass..!” Suaminya sudah tidak terlihat, ”Aneh..”

Di luar Tarra mengangkat telepon dari Terro kembarannya yang tak berkumis,
”Aimy masih ngambek?,sore nanti bilang padanya aku pulang besok ”.

Terro meneruskan lemburannya yang masih menumpuk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar